Laman

Selasa, 29 Juni 2010

kehilanganmu (bahagian 1)


Begit
u cepatnya waktu berlalu,tanpa mau menunggu walau hanya sedetik saja .hari berganti hari , minggu berganti bulan , bulan mengijak tahun.tanpa terasa kebersamaan ,tomy,liza,reyhan,widya, sudah ditahun ke tiga.

Reza adalah kekasih liza ,reyhan adalah kekasih widya ,dua pasang sejoli ini menjalani hari harinya dengan kebersamaan.

Reza dan reyhan dua sahabat yang sangat dekat,bahkan orang tua reza dan orang tua reyhan.memiliki hubungan yang sangat dekat, orang tua reyhan merupakan tangan kanan orang tua reza,salah satu anak cabang perusahaan orang tua reza,dipinpin oleh orang tua reyhan,karena dia dinailai pekerja yang ulet,dan sangat jujur.orang tua reyhan salah satu orang paling terpercaya dalam keluaraga reza.

Tak jauh beda dengan liza dan widya,mereka juga adalah dua sahabat yang sangat dekat,bahkan liza lah yang mengenalkan widya ke reyhan, dua pasang sejoly ini, kerap kali menghabiskan akhir pekan bersama di pantai losari.

Hingga suatu hari, ketika mereka berempat duduk si ruang loby hotel yang ada di makassar, muncul gagasan dari reza.

Kata;reza , gimana kalau liburan tahun ini kita berempat ke bali.segala pasilitas yang di butuhkan aku yang tanggung.

Kata;reyhan boleh-boleh, siip,tampa ada rasa malu

Widya tersenyum memlihat tingkah kekasihnya, dan berkata; hemmm dasar loh rey

Kata; liza benar nih bang reza ,liburan nanti kita berempat kebali,

Mendengar kekasihnya berbicara seperti itu, reza menegaskan.

Kata ;resa, benar ,suwer,sumpah,insyallah kita berempat pasti kebali

Mereka berempat sangat asik,sangat bahagia,larut dalam suasana kebersamaan

Tampa terasa jarum jam sudah menunjuk anka 11,kayaknya malam udah larut nih kita pulang yuk.sahut widya.

Tak ada yang menaggapai ajakan widya, mereka seolah masih betah mengobrol di ruang loby hotel tersebut.

Karnah merasa tak di tanggapi,widya kemabali mengulang ajakanya,kali ini dia tujukan ke reyhan.

Kata widya ;mas rey pulang yuk ,entar aku kena marah lagi nih,

Melihat wajah widya yang memelas ,reyhan dan reza hampir bersamaan mengiyakan ,

Resa berdiri di ikuti kekasihnya liza dan dua orang sahabatnya.menuju kasir hotel untuk selasaikan segala sesuatunya sebelum hotel itu di tinggalakan.

Kita pisah disini kapan kapan kita ketemu lagi,kata reza

Setelah keduanya berada dalam mobil BMW ,rehan dan widya beranjak juga mrndekati motor scorpyo yang terparkir tak jau dari tempat mereka berdiri.beberapa menit kemudian roda dua itu melaju di jln raya yang mulai sepih.angin malam dan udara yang terasa dingin ,membuat widya merapatkan bahunya kepundak rey,kedua tanganya melingakar di antara dada dan pusar rey,pelukanya di eratkan,rey hanya tersenyum ada perasaan bahagia dalam hatinya.mendapat perlakuan yang begitu hangat dari kekasihnya.

Sementara itu reza yang juga sedang mobail bersama liza ,menuju rumah, tak jauh beda dengan apa yang di alami rey dan widya. Bahu llisa bersandar di selankangan reza,sesekali tangan kirinya mengusap rambutnya yang pangjang,sementara tangan kananya sedang sibuk bermain di atas persenelan mobil bersama tangan kiri reza.

Entah iblis apa yang merasuki sepasang muda mudi ini,dan entah awalnya seperti apa?tiba tiba mobil BMW itu menepi di tempat sunyi,sesuatu yang sangat tak pantas mereka telah lakukan,entah apa yang merasuki hati dan fikiran lisa hingga sesuatu yang paling berharga dalam hidupnya diapun serahkan malam itu,setelah semuanya terjadi lisa menagis se olah baru sadar bahwa apa yang mereka perbuat itu dosa ,dan menjadi aib kelak bagi keluarga.reza menghela napas,meminta maaf dengan rasa besalah yang mendalam,

Kata ;reza say..aku sangat menyesal dengan kejadian ini,tidak semestinya cinta yang suci ini,kunodai,aku akan tanggung jawab say.

Mendengar reza berkata begitu,liza tak sanggup berkata apa apa,dia hanya menggit bibirnya,dari kedua kelopoak matanya butiran 2 keristal itu berjatuhan satu persatu .ada penyesalan yang dalam di hatinya.

*****7 hari setelah kejadian malam itu ,reza membuktikan ucapanya,bahwa dia akan bertanggung jawab kepada kekasihnya.dengan suasana yg sederhana acara pertunangan keduanya dilaksanakan ,suasana bahagia nampak di wajah kedua keluarga yang akan menajalin hubungan kekeluargaan itu .terlebih diwajah reza dan liza.,tak ketinggalan orang tua reyhan ,reyhan dan widia hadir juga dalam acara pertunangan itu.

Tak se orangpun yang tahu kecuali reza dan liza bahwa telah terjadi sesuatu di antara mereka berdua sebelum acara pertunangan hari ini.

Orang tua reza mendekati rey dan berkata.

Nak reyhan, kapan menyusul,jangan tunggu lama lama ,

Kata rey ;nanti om kalau stadi saya udah kelar, insya allah widya bisa besabar menunggu saya om.

Mendengar rey ber kata seperti itu widya hanya senyum -senyum tersipu malu.

Reza mendekati rey ,makasih rey loh udah datang sahut resa menyapa temanya.

Kata rey; iyalah pasti aku datang,tapi ngomong ngomong liburang kebali jadi apa tidak.

Kata reza; jadi dong rey ,papi , mami setuju kok kita liburan ke bali berempat,iyakan pi.

Iya-iya, nanti kekuranganya tanggug jawab papi he he…

1 bulan setelah acara pertunangan itu musim liburpun tiba.

Sejak semalam rey persiapkan segala bekal yang akan di bawanya,agar besok tidak repot lagi dan tinggal jemput kekasinya widiya.

Hari itu rey menunggu reza,sudah dua jam lamanya rey menunggu namun reza belum juga muncul.

Hatinya bertanya tanya, ada apa gerangan ,tidak biasanya reza membiarkan rey menunggu selama ini.

Setelah menunggu sekian lama,akhirnya kabar itupun datang,

Reza talah mengalami kecalakaan,mobil yang di kendarainya bertabrakan dengan mobil lain,kodisi reza keritis.

Itulah kabar yang di sampaikan pak polisi melaluli henpon resa ke rey.

Sekarang reza ada di ugd rumah sakit stelina,

Mendengar kabar itu rey sangat terkejut,tanpa ba,bi bu,motor skorpio itu meluncur ,

Rey sudah lupa akan janjinya, menjemput widya ,yang ada dalam pikirnya hanya reza dengan segala kondisi yang di hadapinya, muncul dalam benak pikiran rey.

Setegah jam kemudian tibalah rey di rumah sakit tersebut,nampak papi ,mami reza di sana sudah menangis sedih se olah tak percaya dengan kejadiaan yang di alami reza,

Mami reza memeluk rey, disertai isak tangisnya dia berkata ke rey, rey… reza…,reza…. reza rey. papi reza juga ikut menghampiri rey dan memeluk rey,kedua orang tua itu sangat sedih ,rey hanya mampu berkata sabar yah om tante,insya allah reza akan baik baik saja.di hampirinya temanya yang belum juga sadarkan diri,melihat kondisi reza rey sangat sedih..untuk sesaat di usapnya kepala itu ,sebelum dokter memintanya keluar.

Rey menghubungi liza dan widya,mengabarkan dengan suara terbata bata,liz… liza , reza kecelakaan sekarang dia di ruang ugd rumah sakit stelina, berita itu di sampaikan juga kepada kekasihnya widia.

Tak lama kemudian liza dan widya muncul hampir bersamaan,liza langsung berlari menemui reza yang tergolek tak sadarkan diri.melihat kondisi reza yang demikian parahnya liza jatuh pingsan tak sadarkan diri.

Selama 7 jam reza koma, dan akhirnya dokter itu keluar menemui ke dua org tua reza.mereka nampak berbisik ,entah apa yang di katakan dokter ke orang tua reza, tiba tiba wajah org tua itu pucat pasih matanya berkaca kaca,bibirnya di gigit ,dokter itu bertanya? Yang mana bernama rey dan liza , rey dan liza bergegas menemui dokter itu yang kebutulan tak jauh dari tempatnya berdiri, saya dok jawab rey ,bersamaan dengan liza,atas permintaan pasien kalian berdua saya persilahkan menemui pasien,rey dan liza beriring melangkah memasuki ruang ugd,sementara di luar ruangan nampak widya bersama orang tua reza menunggu dengan harap2 cemas ,apa gerangan yang akan terjadi di dalam sana tanya widya dalam hati.

Liz aku aku sayang ma kamu lis ,aku sayang ma anak kita,tolong kamu jaga dia liz, dan cintai dia sebagaimana engkau mencintai aku. mendegar kata kata reza, liza menggit bibirnya, diankatnya tangan reza sambil di cium, lizapun berkata iya mas iya aku akan janji akan menjaganya dan mencintainya,kamu cepat sembuh yah mas .reza tersenyum ada gambaran bahagia di wajahnya,di antara rasa sakit yang di tahanya ,liz tolong panggil rey kesini ada yg ingin ku omonging ke rey.

Rey pun mendekat ditatapnya wajah itu dengan rasa sedih yang dalam.iya za aku disini sahut rey.

Kata reza; rey,kamu janji rey ,akan mengabulkan permintaanku yang terakhir, telunjuk rey di letakkan di mulut reza memberi isyarat ke temanya ,bahwa jangan bicara seperti itu.,kamu pasti pulih za, kamu pasti sembuh seperti sedia kala, napas reza tinggal satu satu ,rey kamu janji ,akan mengabulkan permohonanku yang terakhir. iyah za aku jangji akan memenuhi semua keinginanmu,reza tersenyum ,tolong rey jadilah ayah atas janim yang di kandung liza ,jadilah suami bagi liza.jadilah ayah untuk janimku.rey belum sempat menjawab ,sejenak matanya di angkat ditatapnya wajah liza yang ada didekatnya, tiba2 reza terbatuk dara segar muncerat dari dalam mulutnya,sebelum hembuskan napas terakhirnya.

Menyaksikan kenyataan itu ,seolah apa yang barusan didegar oleh telinganya, se olah apa yang di saksikan oleh kedua matanya masih sulit diterimah dan di percayai,kejadian ini begitu tiba tiba,dan akhirnya liza lunlai jatuh pinsan.

Suara tangisan pecah dalam ruang ugd ,rasa sedih rasa kehilangan,menyeruak jadi satu,reza telah tiada reza mendahului kita semua, rey mundur kebelakang, pundaknya di sandarkan didingding kamar ugd. kepalanya di bentur benturkan ke tembok ,ada bebang berat dalam diri rey ,antara amanah dan cinta kekasih.antara balas budi dan kesetiaan kekasih….mana yang mesti rey pilih?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar