Laman

Selasa, 29 Juni 2010

kehilanganmu (bahagian 1)


Begit
u cepatnya waktu berlalu,tanpa mau menunggu walau hanya sedetik saja .hari berganti hari , minggu berganti bulan , bulan mengijak tahun.tanpa terasa kebersamaan ,tomy,liza,reyhan,widya, sudah ditahun ke tiga.

Reza adalah kekasih liza ,reyhan adalah kekasih widya ,dua pasang sejoli ini menjalani hari harinya dengan kebersamaan.

Reza dan reyhan dua sahabat yang sangat dekat,bahkan orang tua reza dan orang tua reyhan.memiliki hubungan yang sangat dekat, orang tua reyhan merupakan tangan kanan orang tua reza,salah satu anak cabang perusahaan orang tua reza,dipinpin oleh orang tua reyhan,karena dia dinailai pekerja yang ulet,dan sangat jujur.orang tua reyhan salah satu orang paling terpercaya dalam keluaraga reza.

Tak jauh beda dengan liza dan widya,mereka juga adalah dua sahabat yang sangat dekat,bahkan liza lah yang mengenalkan widya ke reyhan, dua pasang sejoly ini, kerap kali menghabiskan akhir pekan bersama di pantai losari.

Hingga suatu hari, ketika mereka berempat duduk si ruang loby hotel yang ada di makassar, muncul gagasan dari reza.

Kata;reza , gimana kalau liburan tahun ini kita berempat ke bali.segala pasilitas yang di butuhkan aku yang tanggung.

Kata;reyhan boleh-boleh, siip,tampa ada rasa malu

Widya tersenyum memlihat tingkah kekasihnya, dan berkata; hemmm dasar loh rey

Kata; liza benar nih bang reza ,liburan nanti kita berempat kebali,

Mendengar kekasihnya berbicara seperti itu, reza menegaskan.

Kata ;resa, benar ,suwer,sumpah,insyallah kita berempat pasti kebali

Mereka berempat sangat asik,sangat bahagia,larut dalam suasana kebersamaan

Tampa terasa jarum jam sudah menunjuk anka 11,kayaknya malam udah larut nih kita pulang yuk.sahut widya.

Tak ada yang menaggapai ajakan widya, mereka seolah masih betah mengobrol di ruang loby hotel tersebut.

Karnah merasa tak di tanggapi,widya kemabali mengulang ajakanya,kali ini dia tujukan ke reyhan.

Kata widya ;mas rey pulang yuk ,entar aku kena marah lagi nih,

Melihat wajah widya yang memelas ,reyhan dan reza hampir bersamaan mengiyakan ,

Resa berdiri di ikuti kekasihnya liza dan dua orang sahabatnya.menuju kasir hotel untuk selasaikan segala sesuatunya sebelum hotel itu di tinggalakan.

Kita pisah disini kapan kapan kita ketemu lagi,kata reza

Setelah keduanya berada dalam mobil BMW ,rehan dan widya beranjak juga mrndekati motor scorpyo yang terparkir tak jau dari tempat mereka berdiri.beberapa menit kemudian roda dua itu melaju di jln raya yang mulai sepih.angin malam dan udara yang terasa dingin ,membuat widya merapatkan bahunya kepundak rey,kedua tanganya melingakar di antara dada dan pusar rey,pelukanya di eratkan,rey hanya tersenyum ada perasaan bahagia dalam hatinya.mendapat perlakuan yang begitu hangat dari kekasihnya.

Sementara itu reza yang juga sedang mobail bersama liza ,menuju rumah, tak jauh beda dengan apa yang di alami rey dan widya. Bahu llisa bersandar di selankangan reza,sesekali tangan kirinya mengusap rambutnya yang pangjang,sementara tangan kananya sedang sibuk bermain di atas persenelan mobil bersama tangan kiri reza.

Entah iblis apa yang merasuki sepasang muda mudi ini,dan entah awalnya seperti apa?tiba tiba mobil BMW itu menepi di tempat sunyi,sesuatu yang sangat tak pantas mereka telah lakukan,entah apa yang merasuki hati dan fikiran lisa hingga sesuatu yang paling berharga dalam hidupnya diapun serahkan malam itu,setelah semuanya terjadi lisa menagis se olah baru sadar bahwa apa yang mereka perbuat itu dosa ,dan menjadi aib kelak bagi keluarga.reza menghela napas,meminta maaf dengan rasa besalah yang mendalam,

Kata ;reza say..aku sangat menyesal dengan kejadian ini,tidak semestinya cinta yang suci ini,kunodai,aku akan tanggung jawab say.

Mendengar reza berkata begitu,liza tak sanggup berkata apa apa,dia hanya menggit bibirnya,dari kedua kelopoak matanya butiran 2 keristal itu berjatuhan satu persatu .ada penyesalan yang dalam di hatinya.

*****7 hari setelah kejadian malam itu ,reza membuktikan ucapanya,bahwa dia akan bertanggung jawab kepada kekasihnya.dengan suasana yg sederhana acara pertunangan keduanya dilaksanakan ,suasana bahagia nampak di wajah kedua keluarga yang akan menajalin hubungan kekeluargaan itu .terlebih diwajah reza dan liza.,tak ketinggalan orang tua reyhan ,reyhan dan widia hadir juga dalam acara pertunangan itu.

Tak se orangpun yang tahu kecuali reza dan liza bahwa telah terjadi sesuatu di antara mereka berdua sebelum acara pertunangan hari ini.

Orang tua reza mendekati rey dan berkata.

Nak reyhan, kapan menyusul,jangan tunggu lama lama ,

Kata rey ;nanti om kalau stadi saya udah kelar, insya allah widya bisa besabar menunggu saya om.

Mendengar rey ber kata seperti itu widya hanya senyum -senyum tersipu malu.

Reza mendekati rey ,makasih rey loh udah datang sahut resa menyapa temanya.

Kata rey; iyalah pasti aku datang,tapi ngomong ngomong liburang kebali jadi apa tidak.

Kata reza; jadi dong rey ,papi , mami setuju kok kita liburan ke bali berempat,iyakan pi.

Iya-iya, nanti kekuranganya tanggug jawab papi he he…

1 bulan setelah acara pertunangan itu musim liburpun tiba.

Sejak semalam rey persiapkan segala bekal yang akan di bawanya,agar besok tidak repot lagi dan tinggal jemput kekasinya widiya.

Hari itu rey menunggu reza,sudah dua jam lamanya rey menunggu namun reza belum juga muncul.

Hatinya bertanya tanya, ada apa gerangan ,tidak biasanya reza membiarkan rey menunggu selama ini.

Setelah menunggu sekian lama,akhirnya kabar itupun datang,

Reza talah mengalami kecalakaan,mobil yang di kendarainya bertabrakan dengan mobil lain,kodisi reza keritis.

Itulah kabar yang di sampaikan pak polisi melaluli henpon resa ke rey.

Sekarang reza ada di ugd rumah sakit stelina,

Mendengar kabar itu rey sangat terkejut,tanpa ba,bi bu,motor skorpio itu meluncur ,

Rey sudah lupa akan janjinya, menjemput widya ,yang ada dalam pikirnya hanya reza dengan segala kondisi yang di hadapinya, muncul dalam benak pikiran rey.

Setegah jam kemudian tibalah rey di rumah sakit tersebut,nampak papi ,mami reza di sana sudah menangis sedih se olah tak percaya dengan kejadiaan yang di alami reza,

Mami reza memeluk rey, disertai isak tangisnya dia berkata ke rey, rey… reza…,reza…. reza rey. papi reza juga ikut menghampiri rey dan memeluk rey,kedua orang tua itu sangat sedih ,rey hanya mampu berkata sabar yah om tante,insya allah reza akan baik baik saja.di hampirinya temanya yang belum juga sadarkan diri,melihat kondisi reza rey sangat sedih..untuk sesaat di usapnya kepala itu ,sebelum dokter memintanya keluar.

Rey menghubungi liza dan widya,mengabarkan dengan suara terbata bata,liz… liza , reza kecelakaan sekarang dia di ruang ugd rumah sakit stelina, berita itu di sampaikan juga kepada kekasihnya widia.

Tak lama kemudian liza dan widya muncul hampir bersamaan,liza langsung berlari menemui reza yang tergolek tak sadarkan diri.melihat kondisi reza yang demikian parahnya liza jatuh pingsan tak sadarkan diri.

Selama 7 jam reza koma, dan akhirnya dokter itu keluar menemui ke dua org tua reza.mereka nampak berbisik ,entah apa yang di katakan dokter ke orang tua reza, tiba tiba wajah org tua itu pucat pasih matanya berkaca kaca,bibirnya di gigit ,dokter itu bertanya? Yang mana bernama rey dan liza , rey dan liza bergegas menemui dokter itu yang kebutulan tak jauh dari tempatnya berdiri, saya dok jawab rey ,bersamaan dengan liza,atas permintaan pasien kalian berdua saya persilahkan menemui pasien,rey dan liza beriring melangkah memasuki ruang ugd,sementara di luar ruangan nampak widya bersama orang tua reza menunggu dengan harap2 cemas ,apa gerangan yang akan terjadi di dalam sana tanya widya dalam hati.

Liz aku aku sayang ma kamu lis ,aku sayang ma anak kita,tolong kamu jaga dia liz, dan cintai dia sebagaimana engkau mencintai aku. mendegar kata kata reza, liza menggit bibirnya, diankatnya tangan reza sambil di cium, lizapun berkata iya mas iya aku akan janji akan menjaganya dan mencintainya,kamu cepat sembuh yah mas .reza tersenyum ada gambaran bahagia di wajahnya,di antara rasa sakit yang di tahanya ,liz tolong panggil rey kesini ada yg ingin ku omonging ke rey.

Rey pun mendekat ditatapnya wajah itu dengan rasa sedih yang dalam.iya za aku disini sahut rey.

Kata reza; rey,kamu janji rey ,akan mengabulkan permintaanku yang terakhir, telunjuk rey di letakkan di mulut reza memberi isyarat ke temanya ,bahwa jangan bicara seperti itu.,kamu pasti pulih za, kamu pasti sembuh seperti sedia kala, napas reza tinggal satu satu ,rey kamu janji ,akan mengabulkan permohonanku yang terakhir. iyah za aku jangji akan memenuhi semua keinginanmu,reza tersenyum ,tolong rey jadilah ayah atas janim yang di kandung liza ,jadilah suami bagi liza.jadilah ayah untuk janimku.rey belum sempat menjawab ,sejenak matanya di angkat ditatapnya wajah liza yang ada didekatnya, tiba2 reza terbatuk dara segar muncerat dari dalam mulutnya,sebelum hembuskan napas terakhirnya.

Menyaksikan kenyataan itu ,seolah apa yang barusan didegar oleh telinganya, se olah apa yang di saksikan oleh kedua matanya masih sulit diterimah dan di percayai,kejadian ini begitu tiba tiba,dan akhirnya liza lunlai jatuh pinsan.

Suara tangisan pecah dalam ruang ugd ,rasa sedih rasa kehilangan,menyeruak jadi satu,reza telah tiada reza mendahului kita semua, rey mundur kebelakang, pundaknya di sandarkan didingding kamar ugd. kepalanya di bentur benturkan ke tembok ,ada bebang berat dalam diri rey ,antara amanah dan cinta kekasih.antara balas budi dan kesetiaan kekasih….mana yang mesti rey pilih?

adakah pilihan (bagian ke 2)

acara pemakaman reza baru saja usai,para pengantar telah balik kerumahnya masing-masing. di rumah almarhum masih saja ramai, sanak pamily reza masih berkumpul,menghibur kedua orang tua reza agar tabah menerimah cobaan itu. nampak gambaran duka yang mendalam terpancar dengan jelas di wajah papi,mami reza.

Dari tengah -tengah orang-orang yang bergerombol,sesekali terdengar bisikan, tat kala pandangan mereka tertuju ke pojok ruangan ,di tempat liza dan widya berada, duduk bersimpuh.

Ada yang berkata;kasihan cewek itu,ada yang berkata, cewek itu tunagan reza,ada yang ber kata; sial benar cewek itu, mendengar bisikan bisikan itu, pandangan rey pun tertuju ke sosok dua wanita yang sangat dikenalnya.perasaan kasihan,perasaan ibah,se olah membanjiri hati rey.dan perasaan itu tertujuh ke pada dua sosok wanita yang sangat di kenalnya.

7 hari setelah hari kematian reza, reyhan nampak kurus mukanya pucat,pertanda kurang tidur.Janjinya pada almarhum terus menghantuinya,reyhan telah berjanji uruk menikahi liza dan menjadi ayah dari janim reza .namun hati reyhan tak bisa juga memungkiri bahwa cintanya ke widya sangatlah besar,bahkan reyhan merasa widya satu-satunya wanita yang paling layak menjadi pendamping hidupnya, disatu sisi , kebaikan keluarga reza terhadap keluarga rey ,adalah utang budi keluarga rey yang tak ternilai .apa lagi mami, reza tahu bahwa di dalam perut liza ada janim reza. Janim itu ,merupakan satu-satunya harapan mami reza .untuk mewarisi usaha yang telah di bangun oleh suaminya.

2 hari yang lalu ,mami reza menemui reyhan ,dan memintanya menjadi ayah dari janim reza yang di kandung liza.usia kandungan liza telah memasuki bulan kedua, reyhan menyadari kalu perut liza semakin hari -semakin bertambah besar .namun reyhan belum juga tentukan sikap,apakah iya nikahi liza sesuai dengan janjinya atau tidak, tak pernah cukup keberanian reyhan untuk mengatakan hal itu ke widya,hati rehan merasa terlalu kacil ,terlalu rapuh ,hingga tak pernah merasa tegah menyakiti hati wanita yang paling dia cintai dan sayangi. namun dilain sisi dalam fikiran reyhan,iya merasa “menganggap “andai bukan kebaikan keluarga reza maka hidup yang di alami dengan segala pasilitas yang ada, munkin tak pernah dia rasa.

Reyhan menikahi liza,itulah keputusan yang di ambil reyhan,walau tidak yakin bahwa keputusanya itu adalah pilihan terbaik untuknya, dengan mengabaikan suara hati kecilnya, bahwa dirinya punya hak atas hidup yang dia jalani ,persetang dengan hak ,persetang dengan cinta , persetang dengan semuanya, bisik reyhan kehatinya menyemangati ke egoanya .hari itu juga dia temui liza di rumahnya,dengan tatapan pandangan kosong, di tatapnya wajah liza .seolah ingin mengatakan kepada liza, bahwa sosok lelaki yang ada di hadapanya . adalah sosok lelaki yang di korbaankan oleh keadaan, sosok lelaki yang akan menjadikan liza istri dan ayah dari janim yang dia kangdungnya.

REYHAN;liza ,demi almarhum di alam sana, demi janim diperutmu, demi jangjiku, dan demi semua yang tak bisa ku ungkapkan padamu,aku akan menikahimu,menjadi ayah dari janinmu,aku janj padamu ,akan belajar mencintaimu,menyayangimu,sebagaimana alamarhum menyangi dan mencintaimu,dan aku akan menerimah anakmu sebagai anakku.

LIZA;terdiam tak pernah menduga bahwa sosok lelaki yang ada di depanya akan berkata seperi itu,diusapnya air matanya,gerak bibirnya tak beraturan mencoba berbicara walau dengan suara yang terpatah patah.

Terimah kasih mas rey, mau peduli dengan ke adaanku,mau menjadi ayah atas janim yang ada dalam perutku,tetapi mas rey…,gimana dengan widya ,gimana dengan perasaan widya, cukup aku se orang yang merasakan betapa perihnya kehilangan,betapa sakitnya di tinggalkan,jagan sampai itu terjadi sama widya mas.kalimat itu terhenti.

REYHAN ;saya rasa widya bisa mengerti,bisa paham,dan menerimah apah yang menjadi keputusanku. dan saya yakin widya bisa belajar untuk melupakan saya. mendengar ungkapan itu.

Tak ada lagi kata kata yang keluar dari mulut liza, seketika liza berdiri meninggalkan rey se orang diri di ruang tamu, liza berlari masuk kekamarnya dan menutup pintu kamarnya. dari ruang tamu rehan ber pamitan untuk pulang, kedua orang tua lisa hanya mengangguk,sebagai jawaban atas kata pamitan rehan…kedua orang tua liza memperhatikan tubuh lelalaki yang telah melangkah meninggalkan rumahnya,ada perasaan kasihan dalam hati keduanya ,hemm kasihan anak itu ,guman ayah lisa.

Soreh itu matahari telah mencium kaki langit,searah pantai losari.jubah hitam sang malam mulai menyelimuti kota makassar, perlahan namun pasti gelap kian merambah. reyhan bukanya pulang kerumah ,arah motornya menuju sinjai. rey harus menemui widya harus…harus, begitulah kata hati reyhan. setelah menempuh perjalan selama 4 jam sampailah reyhan dirumah widya.lampu teras rumah widya telah di matikan ,penghuni rumah nampak telah tertidur,tinggal satu lampu yang menyala,lampu kamar widya masih yalah kata reyhan dalam hati,semoga saja widya belum tidur.

Tak lama kemudian pintu rumah terbuka,nampak sosok wanita cantik, sebahagian wajahnya ditutupi kerudung.berdiri dibalik pintu.

Wanita itu tak lain adalah widya , kekasih rey….,senyumnya mengembang ada rasa bahagia tersirat di wajahnya,sorot matanya pancarkan kerinduaan setelah terpisah dengan rey selama 7 hari

REYHAN ; assalamu alaikum

WIDYA ;wa alaikum mussalam,kayaknya ada yang penting banget mas ,sampai datang selarut ini. apa kaga bisa di tunda sampai besok, ada apasih mas ? sampai mas jauh-jauh dari makassar kesinjai untk temui aku malam malam begini.,rindu yah mas. kalimat -kalimat pertanyaan itu meluncur dari bibir widya hingga lupa mempersilahkan rey untuk duduk.

REYHAN ;mas boleh duduk dulu nih? sekalian mas minta segelas air putih.

Mendengar kekasihnya berkata demikian widya jadi tersipu,kemudian melangkah menuju dapur.

Hanya beberapa menit widya muncul kembali.secangkir teh hangat,dan segelas air putih di letakkan di atas mejah,

WIDYA ; mengamati kekasih nya ,ada sesuatu yang terasa lain dalam diri reyhan,wajah reyhan muram,pakaiyanya kusut ,tubunya kurus, kamu sakit yah mas? kamu kelihatan kurus mas?

Reyhan tak memberikan respon jawaban, dia hanya tertunduk lesuh ,berkali kali rokok yang ada ditanganya di hisap tampa ada ekspresi rokok itu di nik mati.

WIDYA ; ada apa sih mas ? bicara dong ,aku deg degan nih.

REYHAN ;yang tadinya tertunduk, mengangkat wajahnya,ditatapnya wajah kekakasih di hadapanya. mata rehan nampak berkaca kaca, kedua kelopak matanya di genangi air mata. tak sepatah katapun keluar dari mulut reyhan.keberaniaan rehan dirasakan tak pernah cukup untuk bisa menyampaikan apa yang menjadi keputusanya,hati reyhan tak cukup besar untuk menyaksikan luka di hati kekasihnya.reyhan hanya terdiam membisu seperti batu.

WIDYA ; ada apasih mas ? jangan bikin aku jadi cemas.aku jadi khawatir nih.

REYHAN ; widya………aku aku …anu wid, kaliamat itu terhenti.

WIDYA ;aku ngerti kok mas,aku ngerti kesedihan mas,ditinggal mas reza,aku juga sedih mengingat liza udah tunangan sama mas reza.tapi itulah taQdir tak ada yang bisa mencegah apa yang sudah menjadi kehendak tuhan,kamu sabar yah mas.

REYHAN :kamu gimana say,kamu baik baik ajahkan ?sebenarnya bukan ini yang ingin di katakan rey,namun rey tak punya kekuatan untuk mengatakan apa yang ingin dia sampaikan

WIDYA ;alhamdu lillah seperti yang abang lihat.aku baik - baik saja. ada apasih mas? kayaknya ada sesuatu yang mas sembunyikan dari aku. naluri ke wanitaan widya telah menangkap adanya sesuatu yang lain dalam diri rey .namun widiya belum tahu sesuatu itu apa?

REYHAN ;engga kok say ,aku hanya kangen sama kamu,aku hanya ingin tahu bagaimana ke adaanmu,

Aku mohon pamit dulu say udah larut malam nih,kaga enak sama tetangga kamu.sama orang dirumah juga tentunya.apa yang menjadi niat rehan tak tersampaikan malam itu.

Reyhan pulang kerumah ,dihempaskanya tubuh itu keatas pembaringan ,rasa letih disekujur tubuhnya terasa seolah sendi tulangnya mau copot ,reyhan sangat gelisa,sesekali suara napasnya terdengar berat ahhhh. Sudah jam 3 dini hari reyhan belum juga bisa tidur.

Reyhan bangun dari tempat tidurnya, ditariknya secarik kertas dari dalam laci,sebuah surat di tulis untuk widia.

Widia sayang …

Taqdir telah berbicara pada kita.

Mewakilkan kebesaran tuhan dalam bahasanya.

taqdirlah yang menjauhkan engkau dari ku.

Hingga kita terpisah ribuan jauh jaraknya

Jika aku masih bisa berharap,terakhir kalinya

Kuharap kita jalani taqdir ini dengan sabar.

Mohonkanlah aku dalam do,a-do,amu

Neraka atas dosa dosa penghianatan,ku

Seperti aku bermohon surga dalam do,aku.

Untuk ketulusan dan kesetiaanmu.

Widya sayang….

Betapah perih kehidupan ini.

Betapa kecil aku didalamnya.

Kehidupan meminta napasku

Maka kuberikan hatiku .jiwaku.

Dan semua yang di inginkanya

Hingga aku merasa telah mati sebelum waktunya.

tenriaga

naskah ini di poskan juga di kompasiana & maros pos

berilah aku pekerjaan

Malam itu ariel termenung se orang diri di pejok tempat tidurnya.di atas tempat tidur kayu ariel mencoba berpikir mencari perlidungan atas dirinya,pembelaan atas keadaanya yang terpuruk.sebutan pemalas,pengangguran , orang tak berguna,hanya menjadi beban bagi keluarga.merupaka kalimatkalimat yang kerap kali mampir di benaknya .

Ariel satu- satunya anak lelaki dari tiga bersaudara.diharapkan mampu membantu ekonomi dalam keluarganya.setidaknya ariel bisa mandiri,membiayai segala kebutuhanya sendiri , tidak bergantung lagi sama ibu dan adi adiknya.

Tiga tahun yang lalu ayah ariel meninggal akibat kecelakaan teragis ,di jalan sepulang kerja.

Sejak kejadian itu perubahan kondisi dalam keluarga amat sangat di rasakan ariel.faktor ekonomi,dan kebutuhan adalah salah satu penyebabnya.kedua adik perempuan ariel yang baru duduk di kelas dua smp,terpakasa putus sekolah akibat tidak sanggup lagi memenuhi segala biaya yang di butuhkan untuk sekolahnya.keputusan itu diambil bukan tampa pertimbangan dan alasan.

Munkin bagi orang lain keputusan yang di ambil oleh kedua adik perempuan ariel .adalah keputusan yang keliru.namun itulah satu satunya jln terbaik untuknya dan kakaknya ariel yang juga masih sekolah di SMA.

Malam itu ,kedua adik perempuan ariel mendatangi ariel di kamarnya.keduanya duduk disamping ariel diatas pembaringan.

Ada perlu apa kalian berdua menemui kakak ? sahut ariel dengan nada ketus merasa terganggu dengan kehadiran kedua adiknya,

Anu bang..ini penting bang.aku mau bicara ma abang.

Anu….penting……mau bicara, apa tidak bisa besok pagi kita bicarakan, abang capek nih.nada suara ariel di tinggikan seolah membentak kedua adik perempuanya.

Tapi bang , ini sangat penting.kata sang adik dengan wajah mengiba.

Yah sudah kamu mau bicara apa?

Kami berdua sudah putuskan untuk berhenti sekolah bang.

Kasihan ibu bang, setengah mati memenuhi kebutuhan kita bertiga, ditambah lagi kebutuhan rumah tangga untuk kita makan seharihari bang. makanya kami berdua memilih untuk berhenti sekolah . dan akan cari pekerjaan yang bisa hasilkan uang untuk membantu ibu,demi kebaikan kita semua bang.agar abang bisa lanjutin sekolahnya sampai tamat

Mendengar kata kata kedua adiknya, ariel tersentak, matanya membelalak,gerakan bibirnya tak beraturan.se olah pendengaranya masih sulit dia percayai,pengakuan adiknya barusan sulit diterimah ariel sebagi suatu unkapan , yang mengandung kebenaran.dada ariel terasa sesak ,perasaan sedih menyusup kehatinya megaliri perasaanya hingga tumpah dikedua kelopak matanya.

Sambil merengkuh kedua adiknya kedalam pelukanya, dengan rasa kasih sayang, Tangan kecil itu mengusap rambut kedua adiknya ,dengan rasa sayang yang sangat dalam.

Sebelum rengkuhan itu terlepas ,ariel berkata;sabaryah dik .ini ujian dari tuhan,dan kita hanya mampu melewatinya dengan kesabaran.munkin dibalik semua ini ada kebaikan yang belum tuhan nampkkan untuk kita,kita mesti sabar, seperti orang tua kita bersabar dan mengajarkan kesabaran itu ke kita ,dan telah kita terimah sebagai ajaran kebenaran yang kita yakaini.

Rengkuhan tangan itupun akhirnya terlepas,sejenak hening,hingga kedua adik ariel meninggalkan kakaknya se orang diri dalam kamar.

malam itu ariel sangat susah pejamkan mata,keringat dingin membahasi tubuh kecil yang mungil itu.

Pikirnya 1 tahun lagi sekolahnya akan selesai,ariel berfikir keras mencoba memahami, mengerti, dengan beban hidup keluarga yang kian hari kian terasa sulit , beberapa gagasan di munculkan fikiranya,sepulang sekolah dia mesti bekerja,apapun namanya pekerjaan, akan dilakukan ariel,yang penting halal,itulah bisikan hati yang melahirkan ide ide sebagai solusi yang ditawarkan fikiranya untuk permasalahan yang di hadapi .

Pagi itu tak seperti pagi sebelumya,aril bangun lebih awal,segala kebutuhan mulai di usahakan sendiri.mengisi bak air,menyuci pakaiyanya sendiri,ariel mulai belajar bertanggung jawab pada diri dan keluarganya.

sepulan sekolah ariel mencoba mencari kerjaan sebagai buruh kuli bangunan.

Satu tahun kemudian , ariel telah lulus dari bangku SMA.ibu ariel sangat senang,begitupun adikadiknya. ada rasa bangga di hati ibu ariel,begitu juga di hati ke dua adiknya.

Beban areil kian hari kian bertambah berat.ijasah SMA yang telah diperolehnya di harapkan oleh keluarganya bisa di pergunakan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak,bukan hanya sebagai kuli bangunan.

Pagi itu ariel duduk di mejah makan.sementara ariel menyantap hidangan sarapan paginya. Ibu ariel berkata;

Ibu aril ;percuma ibu dan adikadikmu bekerja banting tulang membiayayai sekolahmu sampai tamat , kalau kamu Cuma dapat kerjaan kuli batu .

Aril tertunduk, serasa nasi yang akan di telanya nyangkut di tenggorokanya

Ariel berkata ; sabar toh bu, ariel juga sudah berusaha mendapatkan pekerjaan yang lebih layak,tetapi lapangan kerja saat ini lagi susah,apa lagi ariel Cuma tamatan sma,bu

Ibu mesti sabar.setelah ariel selesai sarapan,ariel berangkat kerja sebagaia kulibangunan.

Dalam perjalanan kata kata ibunya, terngian di telinganya.

berilah aku pekerjaan

Malam itu ariel termenung se orang diri di pejok tempat tidurnya.di atas tempat tidur kayu ariel mencoba berpikir mencari perlidungan atas dirinya,pembelaan atas keadaanya yang terpuruk.sebutan pemalas,pengangguran , orang tak berguna,hanya menjadi beban bagi keluarga.merupaka kalimat – kalimat yang kerap kali mampir di benaknya .

Ariel satu- satunya anak lelaki dari tiga bersaudara.diharapkan mampu membantu ekonomi dalam keluarganya.setidaknya ariel bisa mandiri,membiayai segala kebutuhanya sendiri , tidak bergantung lagi sama ibu dan adi adiknya.

Tiga tahun yang lalu ayah ariel meninggal akibat kecelakaan teragis ,di jalan sepulang kerja.

Sejak kejadian itu perubahan kondisi dalam keluarga amat sangat di rasakan ariel.faktor ekonomi,dan kebutuhan adalah salah satu penyebabnya.kedua adik perempuan ariel yang baru duduk di kelas dua smp,terpakasa putus sekolah akibat tidak sanggup lagi memenuhi segala biaya yang di butuhkan untuk sekolahnya.keputusan itu diambil bukan tampa pertimbangan dan alasan.

Munkin bagi orang lain keputusan yang di ambil oleh kedua adik perempuan ariel .adalah keputusan yang keliru.namun itulah satu satunya jln terbaik untuknya dan kakaknya ariel yang juga masih sekolah di SMA.

Malam itu ,kedua adik perempuan ariel mendatangi ariel di kamarnya.keduanya duduk disamping ariel diatas pembaringan.

Ada perlu apa kalian berdua menemui kakak ? sahut ariel dengan nada ketus merasa terganggu dengan kehadiran kedua adiknya,

Anu bang..ini penting bang.aku mau bicara ma abang.

Anu….penting……mau bicara, apa tidak bisa besok pagi kita bicarakan, abang capek nih.nada suara ariel di tinggikan seolah membentak kedua adik perempuanya.

Tapi bang , ini sangat penting.kata sang adik dengan wajah mengiba.

Yah sudah kamu mau bicara apa?

Kami berdua sudah putuskan untuk berhenti sekolah bang.

Kasihan ibu bang, setengah mati memenuhi kebutuhan kita bertiga, ditambah lagi kebutuhan rumah tangga untuk kita makan sehari – hari bang. makanya kami berdua memilih untuk berhenti sekolah . dan akan cari pekerjaan yang bisa hasilkan uang untuk membantu ibu,demi kebaikan kita semua bang.agar abang bisa lanjutin sekolahnya sampai tamat

Mendengar kata kata kedua adiknya, ariel tersentak, matanya membelalak,gerakan bibirnya tak beraturan.se olah pendengaranya masih sulit dia percayai,pengakuan adiknya barusan sulit diterimah ariel sebagi suatu unkapan , yang mengandung kebenaran.dada ariel terasa sesak ,perasaan sedih menyusup kehatinya megaliri perasaanya hingga tumpah dikedua kelopak matanya.

Sambil merengkuh kedua adiknya kedalam pelukanya, dengan rasa kasih sayang, Tangan kecil itu mengusap rambut kedua adiknya ,dengan rasa sayang yang sangat dalam.

Sebelum rengkuhan itu terlepas ,ariel berkata;sabaryah dik .ini ujian dari tuhan,dan kita hanya mampu melewatinya dengan kesabaran.munkin dibalik semua ini ada kebaikan yang belum tuhan nampkkan untuk kita,kita mesti sabar, seperti orang tua kita bersabar dan mengajarkan kesabaran itu ke kita ,dan telah kita terimah sebagai ajaran kebenaran yang kita yakaini.

Rengkuhan tangan itupun akhirnya terlepas,sejenak hening,hingga kedua adik ariel meninggalkan kakaknya se orang diri dalam kamar.

malam itu ariel sangat susah pejamkan mata,keringat dingin membahasi tubuh kecil yang mungil itu.

Pikirnya 1 tahun lagi sekolahnya akan selesai,ariel berfikir keras mencoba memahami, mengerti, dengan beban hidup keluarga yang kian hari kian terasa sulit , beberapa gagasan di munculkan fikiranya,sepulang sekolah dia mesti bekerja,apapun namanya pekerjaan, akan dilakukan ariel,yang penting halal,itulah bisikan hati yang melahirkan ide ide sebagai solusi yang ditawarkan fikiranya untuk permasalahan yang di hadapi .

Pagi itu tak seperti pagi sebelumya,aril bangun lebih awal,segala kebutuhan mulai di usahakan sendiri.mengisi bak air,menyuci pakaiyanya sendiri,ariel mulai belajar bertanggung jawab pada diri dan keluarganya.

sepulan sekolah ariel mencoba mencari kerjaan sebagai buruh kuli bangunan.

Satu tahun kemudian , ariel telah lulus dari bangku SMA.ibu ariel sangat senang,begitupun adik – adiknya. ada rasa bangga di hati ibu ariel,begitu juga di hati ke dua adiknya.

Beban areil kian hari kian bertambah berat.ijasah SMA yang telah diperolehnya di harapkan oleh keluarganya bisa di pergunakan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak,bukan hanya sebagai kuli bangunan.

Pagi itu ariel duduk di mejah makan.sementara ariel menyantap hidangan sarapan paginya. Ibu ariel berkata;

Ibu aril ;percuma ibu dan adik – adikmu bekerja banting tulang membiayayai sekolahmu sampai tamat , kalau kamu Cuma dapat kerjaan kuli batu .

Aril tertunduk, serasa nasi yang akan di telanya nyangkut di tenggorokanya

Ariel berkata ; sabar toh bu, ariel juga sudah berusaha mendapatkan pekerjaan yang lebih layak,tetapi lapangan kerja saat ini lagi susah,apa lagi ariel Cuma tamatan sma,bu

Ibu mesti sabar.setelah ariel selesai sarapan,ariel berangkat kerja sebagai kulibangunan.

Dalam perjalanan kata kata ibunya, terngian di telinganya.

titik awal pertemuan kita

sejenak aku terdiam

mengenang titik awal pertemuan kita.

entah sampai kapan aku bisa bertahan.

menjaga ke utuhan rasa ini

se utuhnya enkau bukan milikku

namun aku bahagia.

mesti aku tak sesempurna yang kau inginkan

aku tetap bertahan.

dimanapun aku menatap dunia.

selaput mataku terbias bayangmu.

hingga aku tesesat tampa arah.

sejenak kutemukan biasmu.

di kelopak mawar tampa sari.

kucuba berlindung.

dibalik ke ajaiban rasa cinta.

namun senyum hangatmu.

masih saja mengikuti.

hingga terasa cinta ditangan.

bagai duri lukai hati sendiri.

sayangku

sayangku…..

pada keinginan kita berkaca.

menyaksikan mimpi - mimpi di langit jiwa.

pohonkan cinta ke bumi hati.

sayangku…..

setelah kita jejaki gelanggang matahari.

menari bernyanyi bersama kicau burung surgawi.

hingga binar matamu teduhkan asa

dari segala makna penuhi dada

sayangku…

selagi kita masih ada disini.

di dalam bingkai cermin ke inginan

di dalam nadir kehidupan

kita tuntaskan indahnya pelangi

sebelum menjadi kenangan.

sebelum kurun waktu menguburnya

tenriaga

tulisan ini di poskan di kompasiana & maros pos

Selasa, 01 Juni 2010

yang hilang di bumiku


lasimnya masyarakat kebanyakan yang hidup di daerah pedalaman tak jauh beda dengan kehidupan yang aku jalani dan aku rasakan.dierah impormasi yang sudah merambahi daerah-daerah pedalaman,manciptakan iklim tesendiri ditengah2 masyarakat yang memang haus akan imformasi.tampa kita sadari bagai virus yg merambahi masyrakat di pedalaman.entah disadari atau tidak,pergeseran nilai nilai kemanusiaan,nilai-nilai budaya sipakatau,nilai-nilai sosial kemasyrakatan ikut tersingkir dari tengah-tengah masyarakat kita.di erah kemajuan thknologi impormasi seperti saat ini.dengan mata telangjang kita dapat saksikan rumah-rumah masyarakat yang dibangun dengan menggunakan upah para pekerja,bahkan sarana ibadahpun mesti menggunakan anggaran utuk peroses pekerjaanya.dulu di saman orang tuaku,disaman nenek moyangku.yang masih terbelakan dengan impormasi,justru lebih mengedepangkan nilai-nilai sosil,ketika mereka membangun satu rumah penduduk,atau langgar mereka kerjakan bersama-sama,mereka bersuadaya se adanya baik tenaga maupun materi,hidup rukun damai berdaya dengan kehidupan yang mereka jalani.walau munkin menurut orang-orang kota mereka dianggap ketinggalang dalam segala hal.
kemana hilangnya budaya kegotong royongan,kemana hilangnya budaya sipaka tau,apakah semua itu hanya menjadi warisan dongen untuk kita.dari orang tua kita dulu.jawabanya ada pada diri masing masing individu.apakah kemajuan saman yang didukung oleh percepatan impormasi yang kita terimah dari media elektronik,akan membuat kehidupan kita dalam bemasyrakat akan lebih baik atau malah sebaliknya?
kejujuran bagai barang yang sangat langkah untuk kita temukan disaman ini.aksi tipu-tipu antara yang satu dan yang laingya bukan lagi berita yang sulit untuk kita dengarkan tiap hari.bahkan kerap kali kita lihat antara paman, kemanakan,sepupuh,saling berperkara hukum.hanya karna persoalan perut.apa yang salah dari kehidupan seperti ini?
pembodohan dimana mana,ketakutan terhadap pencipta hanyalah mitos,bahkan ritual ibadah yang kerap kali kita saksikan dikerjakan taiap saat,seolah hanyalah anekdot dari sebuah topeng keimanan, yang sudah menyimpang dari apa yang mereka kerjakan tiap hari.