mengenang titik awal pertemuan kita.
entah sampai kapan aku bisa bertahan.
menjaga ke utuhan rasa ini
se utuhnya enkau bukan milikku
namun aku bahagia.
mesti aku tak sesempurna yang kau inginkan
aku tetap bertahan.
dimanapun aku menatap dunia.
selaput mataku terbias bayangmu.
hingga aku tesesat tampa arah.
sejenak kutemukan biasmu.
di kelopak mawar tampa sari.
kucuba berlindung.
dibalik ke ajaiban rasa cinta.
namun senyum hangatmu.
masih saja mengikuti.
hingga terasa cinta ditangan.
bagai duri lukai hati sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar